EVALUASI PERTUMBUHAN LIMA STRAIN IKAN NILA PADA MEDIA BERSALINITAS

EVALUASI PERTUMBUHAN LIMA STRAIN IKAN NILA PADA MEDIA BERSALINITAS

Authors

  • M. H. Fariduddin Ath-thar Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Sempur No. 1, Bogor 16154
  • Dadang Ariyanto Sekolah Tinggi Perikanan, Jurusan Budidaya, Pasar Minggu, Jakarta
  • Rudhy Gustiano Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Sempur No. 1, Bogor 16154

DOI:

https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.6

Abstract

Evaluation of Salinity Tolerance on Five Strains of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus).

         The objective of the study was to evaluate the salinity tolerance of five strains of nile tilapia, BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia), Lokal Kuningan (LK), Red NIFI (RN), nila merah (NM) dan nila hitam (NH),  in 15 ppt saline water. Initial size of fish examined was 3-5 cm, reared in 100 x 40 x 60 cm aquaria with density of 25 fish per aquarium. Each strain had 4 replications. During experiment fish were fed with commercial pellet, 5% of body weigth per day. Observation was done on standard length,  body weight, biomass, and survival rate every 10 days for 1 month. Growth of length and body weight showed no differences among strains. For biomass,  BEST strain except with RN was significantly different (P<0.01) compare to NH, NM and LK. On the other hand, RN was not significantly different with NH, but significantly different with LK and NM.  For survival rate, BEST strain had the highest percentage among others and significantly different than LK, NM and NH. RN was also significantly different than LK, NM, and NH. The last three strains were not significant different among them.

Keywords : Strain, oreochromis, salinity, growth

 

ABSTRAK

        Banyaknya lahan tambak yang tidak dioperasikan lagi (idle) merupakan lahan tidur yang perlu dioptimalkan Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan evaluasi pertumbuhan benih ikan nila strain BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia), lokal Kuningan, Red NIFI, nila merah dan nila hitam di masyarakat pada media bersalinitas 15 ppt. Ikan uji yang digunakan berukuran 3-5 cm dipelihara dalam akuarium ukuran 100 x 40 x 60 cm dengan kepadatan 25 ekor menggunakan 4 ulangan untuk masing-masing strain. Selama pemeliharaan, ikan diberi pakan komersial (pellet) sebanyak 5% per hari dari bobot tubuh.  Pengamatan panjang baku, bobot tubuh, biomasa dan sintasan dilakukan setiap 10 hari sekali selama masa pemeliharaan. Pengamatan pertumbuhan panjang dan bobot tubuh memperlihatkan bahwa kelima strain yang diuji tidak memperlihatkan adanya perbedaan pertumbuhan panjang dan bobot. Untuk biomassa, BEST memberikan hasil yang terbaik dan berbeda nyata dengan NH, NM dan LK namun tidak berbeda nyata dengan RN. Sedangkan RN tidak berbeda nyata dengan NH (P < 0,01) tetapi berbeda nyata dengan LK dan NM. Untuk pengamatan sintasan, ikan nila BEST mempunyai nilai yang terbaik dan berbeda sangat nyata (P<0,01) dibandingkan dengan LK, NM dan NH tetapi tidak berbeda nyata dengan RN. Demikian pula untuk RN yang berbeda nyata dengan LK, NM dan NH. Sedangkan untuk ketiga strain lainnya (LK, NM dan NH) tidak memberikan perbedaan nyata satu sama lain.

 Kata kunci : Strain, oreochromis, salinitas, pertumbuhan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, O. Z., G. H. Huwoyon, dan R. Gustiano. 2009. Growth performance of the Black (BEST) and Red (Red NIFI) nile tilapia (Oreochromis niloticus) under separate rearing condition. Poster pada World Ocean Conference, Manado, 11-15 Mei 2009.

Gustiano, R., Y. Suryanti dan A. Widiyati. 2005. Evaluasi pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) di dua lingkungan yang berbeda. Aquacultura Indonesiana 6 : 79-84.

Huwoyon, G. H dan R. Gustiano. 2008. Uji keragaan ikan nila dan hitam dalam pemeliharaan bersama di kolam. Prosiding Seminar Nasional Perikanan 2008 (Editors : A. Permadi et al.), Jakarta. H : 225-228.

Kusdiarti, A. Widiyati dan R. Gustiano. 2008. Uji banding pertumbuhan biomasa ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan nonseleksi di waduk dan danau. Jurnal Iktiologi Indonesia 8: 21-24

Maluwa, A. O and H. Gjerde. 2006. Genetic parameters and genotype by environment interaction for body weight of Oreochromis shiranus. Aquaculture 259: 47-55.

Matricia, T., A. J. Talbot and R. W. Doyle. 1989. Instantaneous growth rate of tilapia genotypes in undisturbed aquaculture systems I. “Red†and “Grey†morphs in Indonesia. Aquaculture 77: 295-302.

Romana-Equia, M. R. R and R. W. Doyle. 1992. Genotype-environment interaction in the response of three strains of Nile Tilapia to poor nutrition. Aquaculture 108: 1 – 12.

Ridha, M. T. 2008. Preliminary Observation on Salinity Tolerance of Three Sizes of the GIFT and Non-Improved Strains of the Nile Tilapia Oreochromis Niloticus European Journal of Scientific Research 24 (3): 373-377

Winarlin, R. Gustiano dan A. H. Kristanto. 2008. Uji Bandung pertumbuhan biomassan ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan non seleksi di kolam dan danau. Dalam Teknologi Perikanan Budidaya (Editors : H. Supriyadi et al.). Pusat Riset Perikanan Budidaya, Jakarta. H : 21 – 2.

Downloads

Published

2017-11-25

How to Cite

Ath-thar, M. H. F., Ariyanto, D., & Gustiano, R. (2017). EVALUASI PERTUMBUHAN LIMA STRAIN IKAN NILA PADA MEDIA BERSALINITAS. Sains Natural: Journal of Biology and Chemistry, 1(1), 8–12. https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.6

Issue

Section

Research Articles

Metrics

Loading...