Diversity of herpetofauna and mammals on reclamation land PT. Refined Bangka Tin Bangka
DOI:
https://doi.org/10.31938/jsn.v11i2.296Abstract
The success indicators of land reclamation can be seen in the presence of plants and animals. The more types of plants and animals that can live and reproduce, the better the condition of the land ecosystem. One of the indicators is the presence of herpetofauna and mammals, so this study aims to determine the diversity of wild animals consisting of herpetofauna, in this case, are reptiles and amphibians, and to determine the diversity of mammals in the area of PT. Refined Bangka Tin (PT. RBT). The research method was the Visual Encounter Survey (VES) for collecting herpetofauna data and the Path Transect method for collecting data on mammals. The results showed that seven species of reptiles were found with a diversity of 1.51, while there were three types of amphibians with a diversity of 1.04. The diversity of reptiles and amphibians based on the Shannon-Wiener diversity index is moderate. There are four species of mammals with a diversity of 1.12 based on the Shannon-Wiener diversity index value that the diversity of mammals is moderate.
Keywords: herpetofauna, diversity, reclaimed land, mammals
Keanekaragaman herpetofauna dan mamalia pada lahan reklamasi PT. Refined Bangka Tin, BangkaÂ
ABSTRAKÂ
Suatu perusahaan dikatakan berhasil mengelola lahan reklamasinya ditandai dengan adanya flora dan fauna. Semakin tinggi keanekaragaman flora dan fauna pada lahan reklamasi maka semakin baik keadaan ekosistem pada lahan reklamasi tersebut.   Salah satu fauna yang terdapat pada lahan reklamasi adalah herpetofauna dan mamalia, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman satwa liar yang terdiri dari herpetofauna dalam hal ini adalah reptil dan amfibi serta untuk mengetahui keanekaragaman mamalia di kawasan PT. Refined Bangka Tin (PT. RBT). Metode penelitian adalah Visual Encounter Survey (VES) untuk pengambilan data herpetofauna dan metode Transek Jalur untuk pengambilan data mamalia. Hasil penelitian adalah satwa reptil ditemukan sebanyak 7 jenis dengan keanekaragaman 1,51, sedangkan amfibi ditemukan sebanyak 3 jenis dengan keanekaragaman sebesar 1,04. Keanekaragaman reptil dan amfibi yang berdasar pada indeks keanekaragaman Shannon-Wiener adalah sedang. Satwa mamalia ditemukan sebanyak 4 jenis dengan keanekaragaman sebesar 1,12 termasuk sedang berdasar nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener.
Kata kunci : herpetofauna, keanekaragaman, lahan reklamasi, mamalia
Downloads
References
Ariza, Y.S., Dewi, B.S., dan Darmawan, A. (2014). Keanekaragaman Jenis Amfibi (Ordo Anura) Pada Beberpa Tipe Habitat di Youth Camp Desa Hurun Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva Lestari, 2(1), 21–30.
Cogger, H.G. (1999). The Little Guide Reptiles and Amphinians. Fog City Press. San Francisco. USA.
Duellman, W.E., Trueb, L. (1986). Biology of Amphibians. Baltimore (UK): The Johns Hopkins University Press.
Goin, C.J,. Goin, O.B., Zug, G. (1978). Introduction to Herpetology. San Fransisco (US): WH Freeman and Company.
Hasibuan, R.S., Susdiyanti, T., & Septiana, F. (2018). Keanekaragaman Burung dan Mamalia pada lahan reklamasi PT. Aneka Tambang Bogor, Jawa Barat. Ekologi, 18(1), 2.
Heyer, W.R., Donnelly, M.A., McDiarmid, R.W., Hayek, L. & Foster, M.S. (1994). Measuring and Monitoring Biological Diversity.Standard Methods for Amphibians. Smithsonian Institution Press, Washington DC.
Kusrini, M. D. (2009). Pedoman Penelitian dan Survei Amfibi di Alam. In Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Kwatrina, R. T. (2019). Keanekaragaman Spesies Herpetofauna Pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan Di Lansekap Perkebunan Sawit: Studi Kasus di PT. BLP Central Borneo. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 9(2), 304–313. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.304-313
Ludwig, J.A. and Reynolds, J. (1988). Statistical Ecology: A Primer on Methods and Computing. Wiley-Interscience Pub., New York.
Magurran, A.E. (1988). Ecological Diversity and It’s Measurement. New Jersey : Princeton University Press.
Muslim, T dan Ulfah, K.S. (2016). Keanekaragaman Herpetofauna di Lahan Reklamasi Tambang Batubara PT Singlurus Pratama, Kalimantan Timur. Seminar Nasional Biologi, May.
Nurkharimah, A.B. (2019). Identifikasi Protozoa pada darah dan saluran pencernaan Biawak Air (Veranus salvator). Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Sanhayani, R., Supartono, T., & Hendrayana, Y. (2019). Keanekaragaman jenis ordo anura di blok palutungan seksi pengelolaan taman nasional wilayah kuningan taman nasional gunung ciremai. Prosiding Semnas Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IXâ€, 1, 93–101.
Subowo. (2011). Penambangan Sistem Terbuka Ramah Lingkungan Dan Upaya Reklamasi Pasca Tambang Untuk Memperbaiki Kualitas Sumberdaya Lahan Dan Hayati Tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan, 5(2), 83–94.
Sukiya. (2003). Biologi Vertebrata. JICA. Malang : Universitas Negeri Malang.
Zamzami, Z. M., Riskyana,Wahyuni, P., Dewi, B.S. (2019). Keanekaragaman Satwa Liar Di KHDTK Getas. Journal of Tropical Upland Resources, XX(XX).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ratna Sari Hasibuan, Ken Dara Cita, Suwandi Raharjo, Agus Seftian Pracahyo, Fari Indarto, Tanya Zurmie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.